Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa kehadiran infrastruktur transportasi turut meningkatkan daya saing bangsa serta memberikan efek berganda atau multiplier effect yang positif bagi masyarakat Indonesia.
“Kehadiran infrastruktur transportasi juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa, dan mendukung terwujudnya visi meraih Indonesia Emas Tahun 2045 serta menjadi lima besar negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat di dunia,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Adita menyampaikan, selama kurun waktu tahun 2020 hingga 2024, terdapat 35 Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor transportasi yang harus diselesaikan.
Proyek tersebut terdiri dari 7 bandara, 13 jalur kereta api, dan 15 pelabuhan.
Hingga tahun 2023, Kemenhub telah merampungkan sebanyak 21 PSN, yang terdiri dari 5 bandara, 6 jalur kereta api, dan 10 pelabuhan di antaranya: Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Lombok Praya, Bandara Siboru Fak Fak, Bandara Nabire Baru Papua, LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Metro Palembang Sumatra Selatan, KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung Sumatra Utara, KA Bandara Yogyakarta, KA Makassar – Parepare Sulawesi Selatan Tahap 1, Pelabuhan di KEK Maloy Kalimantan Timur, Pelabuhan Terminal Kijing.
Kemudian, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Pelabuhan Hub Internasional Bitung, Pelabuhan Kupang, dan Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/3909705/kemenhub-infrastruktur-transportasi-tingkatkan-daya-saing-bangsa
Salam,
Divisi Informasi