JAKARTA-Terminal Peti Kemas Koja Pelabuhan Tanjung Priok menambah dua pintu keluar pelayanan kontainer ekspor impor
yang berlokasi di Jalan Digul, Jakarta Utara untuk mengurasi kepadatan truk di terminal itu.
Manager Marketing Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Nuryono Arif W. Mengatakan penambahan pintu keluar itu dilakukan menyusul keluarnya izin Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok soal penggunaan lahan seluas 1,5 km untuk akses pintu keluar (gate out).
“Setiap hari rata-rata truk pengangkut eksport impor yang melayani TPK Koja bisa mencapai 1.200 unit, sedangkan jika hari Jumat dan Sabtu bisa lebih dari 1.600 unit karena closing time.” Ujarnya di sela sela peresmian pengoperasian dua pintu keluar di TPK Koja Senin (8/4).
Peresmian itu disaksikan juga antara lain pejabat Hutchison Ports Indonesia (HPI) selaku pemegang 49% saham di TPK koja, dan Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Priok.
Dia menjelaskan penurunan arus truk pengangkut peti kemas ekspor impor yang dilayani di terminal itu hanya terjadi pada hari Minggu yang rata-rata mencapai kurang dari 1.000 unit
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 9 April 2013