Minut-Upaya Bupati Joune Ganda untuk mendorong Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menjadi Hub Logistik di wilayah Provinsi Sulut menunjukkan progres yang positif dan diyakini bakal terwujud.
Hal ini disampaikan tenaga ahli penyusun RPJPD Minut Prof. DR. Ir. Rene Charles Kepel, DEA saat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) Pemkab Minut 2024- 2025,Rabu (4/4/2024) di aula kantor Bupati belum lama ini.
Dia menjelaskan, secara teori untuk pengembangan logistic sedikitnya ada 6 pilar yakni Komoditi Utama, Infrastruktur Logistik;Teknologi Informasi dan Komunikasi; Sumber Daya Manusia, Pelaku Penyedia Jasa Logistik, dan Harmonisasi Regulasi.
”Fakta dilapangan keenam pilar itu ada Kabupaten Minahasa Utara, makannya optimisme Pak Bupati bakal terwujud” kata satuan tugas Bappeda Provinsi Sulut yang Guru besar Universitas Sam Ratulangi itu.
Kepel menambahkan,langkah awal yang tertuang dalam RPMJ itu menjadi semakin menglobal lagi dengan ditetapkannya Bupat Joune Ganda selaku Founder Member Logistics Committee United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC dibawah koordinator negara Tiongkok Cina.
”Dengan posisi sebagai pendiri dan anggota dari komite Logistik negara sekawasan Asia Pacific, maka semakin selaras dan Minut makin berdaya saing tinggi hingga tingkat dunia, mendukung potensi dan progres logistic Sulut”Ucap Charles Kepel sembari menambahkan keberadaan dari hub logistik nantinya mendorong pertumbuhan ekonomi Minahasa Utara dan menjadikan daerah ini sebagai satu-satunya pintu masuk dan Keluar proses ekport dan impor baru di Sulut serta kepulauan Sulawesi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://redaksisulut.com/minut-bakal-menjadi-pusat-logistik-unggulan-terbesar-di-sulut/
Salam,
Divisi Informasi