“Saat mendengar ada rencana peresmian Pelabuhan Teluk Bayur, saya ngomong kepada salah satu pejabat Pelindo II bahwa Teluk Bayur itu milik saya. Saya wajib nyanyi di situ”. ujarnya saat tampil di acara itu.
Penyataan itu lantas disambut tepuk tangan tamu undangan yang memenuhi acara peresmian itu.
Jadinya, setelah diresmikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang disaksikan Menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya nama pelabuhan itu dinyanyikan Ernie Djohan.
Pelabuhan yang sebelumnya bernama Emmahaven itu dibangun sejak jaman kolonial Belanda sekitar 1888-1893.
pelabuhan itu berfungsi sebagai pintu gerbang antar pulau serta pintu gerbang ekspor-impor dari dan ke Sumatera Barat.
Pelabuhan Teluk Bayur dulu berpondasi kayu. pengembangan pernah dilakukan di pelabuhan yang terletak di sebelah barat Padang itu dalam waktu 1988-1992. Pelabuhan yang berada di bawah Pelindo II itu terkesan terbengkalai tak terurus hingga pertengahan 2011.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa 30 April 2013