JAKARTA – Founder & CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi mengatakan, penerapan Artificial Intelligence (AI) secara umum bisa meningkatkan respon atas gangguan pasar, dan meningkatkan akurasi peramalan permintaan.
Setijadi mengungkapkan, meski ekonomi Indonesia pada tahun 2023 tumbuh 5,05% namun gangguan terus terjadi pada rantai pasok yang akhirnya berdampak pada kinerja logistik.
“Gangguan terjadi karena ketidakpastian (uncertainty) dalam rantai pasok yang berasal dari sisi pasokan, permintaan, operasional, maupun lingkungan, termasuk berbagai konflik geopolitik yang terjadi saat ini,” kata dia dalam pernyataan tertulis, Senin (20/5).
Ia menilai, AI mampu meningkatkan kinerja rantai pasok, dan mengurangi biaya operasional, termasuk melalui otomatisasi proses dalam transportasi dan pergudangan.
“Penerapan AI secara khusus dalam transportasi berpotensi, misalnya, dalam meningkatkan optimalisasi rute dan ketepatan waktu pengiriman. Dalam pergudangan, penerapan AI berpotensi antara lain meningkatkan efisiensi pergudangan dan meningkatkan akurasi persediaan,” jelas Setijadi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://validnews.id/ekonomi/sci-penerapan-ai-untuk-perkuat-kinerja-industri-logistik
Salam,
Divisi Informasi