JAKARTA (BeritaTrans.com) – Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 75,12 Km merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nantinya akan melintasi 2 Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 Km. Nantinya Jalan Tol Yogyakarta – Bawen akan dibuat 2 jenis konstruksi, yakni perkerasan kaku (at Grade) dan layang (Elevated).
Dibangunnya struktur layang tersebut sebagai upaya untuk menjaga ekosistem lingkungan, dalam hal ini menjaga ekosistem lahan pertanian serta melewati Ring Road Barat Yogyakarta di atas Selokan Mataram yang menjadi saluran irigasi penting bagi pertanian di Yogyakarta yang dilintasi oleh Jalan Tol.
Mengutip penjelasan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Rabu (29/5/2024), hadirnya jalan tol ini akan semakin memperlancar arus distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa.
Setelah Jalan Tol Yogyakarta – Bawen beroperasi penuh akan mempercepat akses perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta, yang sebelumnya cukup lama dengan waktu sekitar 3 jam menjadi hanya 1,5 jam saja.
Jalan Tol Yogyakarta – Bawen memiliki total panjang 75,12 Km terbagi menjadi 6 Seksi, yakni Seksi 1 Sleman – Banyurejo sepanjang (8,80 Km) saat ini progres konstruksinya mencapai 72,88% dan Seksi 6 Ambarawa – Bawen (4,98 Km) saat ini progres konstruksinya mencapai 14,66% ditargetkan keduanya akan selesai konstruksinya pada Kuartal 1 tahun 2025.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritatrans.com/artikel/247300/tol-semarang-yogyakarta-bakal-rampung-waktu-tempuh-jadi-singkat-cuma-15-jam/.
Salam,
Divisi Informasi