Maritim Indonesia – Direktur Operasi & Digital Services PT Pos Indonesia (Persero) (PosIND), Hariadi, menekankan pentingnya transformasi digital guna menurunkan biaya logistik yang masih tinggi di Indonesia, dari 14,29 persen menjadi 8 persen dari PDB. Fokus industri harus diarahkan pada pengurangan biaya, optimalisasi transportasi, dan standardisasi layanan demi meningkatkan efisiensi logistik.
Hal ini disampaikan Hariadi dalam rangkaian acara The 3rd Seminar on Economic & Business Outlook 2025 dan Indonesia Logistics Awards (ILA) 2024 di Jakarta (8-10/10), baru-baru ini.
Hariadi menjelaskan bahwa sinergi dan integrasi layanan logistik BUMN, dengan PosIND sebagai PMO, bertujuan memperkuat kehadiran BUMN di sektor logistik dan menyediakan layanan yang lebih kompetitif melalui optimalisasi moda transportasi dan infrastruktur.
PosIND juga memaksimalkan kerja sama dengan sektor swasta dan UMKM melalui platform logistik inovatif, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta menyediakan solusi logistik yang cepat, efisien, dan terjangkau. Strategi ini mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi dan transformasi berkelanjutan.
Efisiensi Logistik Sektor Pertambangan
Presiden Direktur CKB Logistics, Iman Sjafei, menyoroti pentingnya pengelolaan logistik yang efisien dan efektif dalam meningkatkan proses logistik, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan akurasi dan kecepatan pengiriman. Pada sektor pertambangan, logistik yang unggul sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan keselamatan karyawan, biaya operasional yang tinggi, dan masalah produktivitas.
Sumber dan berita selengkapnya:
Transformasi Digital dan Inisiatif Pelaku Usaha, untuk Efisiensi Logistik di Indonesia – Maritim Indonesia
Salam,
Divisi Informasi