Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur harus terus berlanjut di era pemerintahan baru dengan berbagai pembenahan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Menuju Indonesia Emas 2045, hendaknya transportasi menjadi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan. Transportasi sebagai kebutuhan turunan turut menentukan kemajuan suatu wilayah dan berujung kesejahteraan masyarakat,” kata Djoko Setijowarno di Jakarta, Ahad, 20 Oktpber 2024 seperti dilansir dari Antara.
Ia menyoroti meski pembangunan Jalan Tol Trans Jawa memberikan sejumlah manfaat bagi kelancaran transportasi orang dan barang, tapi hal tersebut belum mampu memberikan kesejahteraan bagi para pekerja di sektor logistik.
Infrastruktur tersebut memang telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen, menekan biaya logistik menjadi 14 persen, serta meningkatkan perpindahan orang, distribusi barang, dan pertumbuhan jasa. Namun, rata-rata upah yang diterima oleh para pengemudi angkutan barang jarak jauh hanya Rp500 ribu seminggu karena masih maraknya praktik pungli.
Tidak hanya memberantas praktik pungli, Djoko menyatakan bahwa pemerintahan mendatang juga perlu memperbaiki layanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) yang sudah tidak layak dioperasikan di beberapa lokasi. “Modernisasi layanan UPPKB segera harus dilakukan (dengan penggunaan weigh in motion/WIM) dan perlu ada peningkatan fasilitas kenyamanan bagi UPPKB yang jauh dari pusat kota,” ucapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/amp/1930944/mti-harap-pemerintahan-prabowo-bisa-lanjut-benahi-infrastruktur
Salam,
Divisi Informasi