Kawal Logistik Nasional, Pelindo Benahi Pelabuhan Barat Indonesia
MEDAN, iNewsMedan.id – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo merupakan perusahaan yang bergerak pada segmen pelabuhan di bidang operasional terminal nonpetikemas. Saat ini mengelola 32 cabang yang sebagian dikelola oleh Anak Perusahaannya yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT), dan PT Terminal Curah Utama yang
- Published in Berita
SCI Dorong Peningkatan Kompetensi SDM Benahi Karut Marut Logistik
Berbagai persoalan terkait logistik di Indonesia terus muncul dan juga terjadi berulang selama ini. Beberapa persoalan logistik itu menguat dalam beberapa waktu ini seperti kenaikan harga beberapa komoditas pokok termasuk beras. CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, mengatakan logistik merupakan bidang yang bersifat multisektoral, multidimensional, dan multistakeholders, sehingga persoalan-persoalan logistik menjadi sangat kompleks. “Badan Pusat
- Published in Berita
Pelindo Peti Kemas Siap Benahi Pelabuhan Ternate dan Merauke
Jakarta – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) berencana untuk melakukan transformasi Pelabuhan Ternate di Maluku Utara dan Pelabuhan Merauke di Papua Selatan. Nantinya, kedua pelabuhan tersebut akan menambah daftar terminal yang ingin dikelola SPTP dengan jumlah 31 terminal peti kemas. Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas, M. Adji mengatakan, perseroan telah
- Published in Berita
Dukung Ekspor, KKP Akan Benahi Sistem Logistik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mendukung upaya peningkatan ekspor dari sektor perikanan yang selama ini belum optimal untuk mendukung kinerja perdagangan nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbaiki sistem logistik. “Kita ingin mengakselerasi ekspor Indonesia dari sektor perikanan,” ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rifky
- Published in Berita
Pengelola KEK Diingatkan Benahi Standar Pelayanan
Bisnis.com, JAKARTA — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) wajib memiliki standar pengelolaan serta tingkat pelayanan minimum guna memudahkan investor dalam administrasi menjalankan usaha. Enoh Suharto Pranoto, Sekretaris Dewan Nasional KEK menuturkan kehadiran kawasan khusus agar investasi dapat masuk lebih cepat. Untuk itu keberadaan minimum service level mutlak dibutuhkan. ”Kita perlu menyadari bahwa upaya menarik investasi dalam
- Published in Berita