SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mendorong hilirisasi di sektor perikanan. Pasalnya, dari tahun ke tahun, ekspor produk olahan ikan Jateng terus meningkat.
“Produk ikan juga harus ada hilirisasi. Sehingga kalau ikan dikirim ke luar negeri itu sudah jadi produk olahan, dan itu nilai tambahnya lebih tinggi,” ujar Sumarno, seusai acara Temu Pelaku Usaha Pengolahan Ikan Jateng, di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (22/10/2024).
Sumarno mengatakan, dukungan Pemprov Jateng terhadap potensi produk perikanan di luar negeri terus dilakukan, dengan menggandeng banyak pihak.
“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jateng, untuk memfasilitasi para pelaku UMKM, supaya bisa mengenalkan produk-produk olahan ikan Jateng di luar negeri,” katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro membeberkan, ekspor produk olahan ikan Jateng terus naik. Pada 2022, ekspor mencapai 63.445 ton senilai Rp4,1 triliun, pada 2023 meningkat menjadi 78.399 ton dengan nilai transaksi Rp4,3 triliun.
“Sedangkan hingga September 2024 sekitar 78.460 ton, atau ada peningkatan kurang lebih Rp403 miliar dibanding transaksi tahun 2023,” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://jatengprov.go.id/publik/ekspor-produk-perikanan-jateng-terus-meningkat-sekda-dorong-hilirisasi/
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.