Keterbatasan Dermaga:
Kapal Mengular di Pelabuhan Panjang
Jakarta – Perusahaan pelayaran mengeluhkan antrean kapal di Pelabuhan Panjang, Lampung, yang kini mencapai 26 unit kapal jenis kargo, tongkang, dan tanker karena terbatasnya kapasitas pelabuhan tersebut.
Ketua DPC Indonesia National Shipowners Association (INSA) Lampung Yusirwan mengatakan antrean itu sudah berlangsung selama sebulan terakhir dan belum ada antisipasi dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Panjang.
Sebagai respons, Yusirwan sudah mengajukan permintaan kepada Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Panjang (KSOP) guna berdiskusi mengenai solusi kepadatan antrean kapal dalam sebulan setahun ini.
Namun belum ada tindak lanjut dari KSOP untuk penyelesaian antrean tersebut hingga saat ini. INSA, katanya, sudah mengusulkan penggunaan Dermaga E di panjang agar dipergunakan sementara untuk sandar kapal yang mengantre itu.
General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Doso Agung belum memberikan informasi terkini. Namun, Advisory Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggang Pelindo II Cabang panjang Denny Sanjaya menegaskan pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi.
“Hasilnya sudah nampak misalnya dari 30 kapal antre pekan lalu kini tinggal 24 kapal lagi, kami berupaya atasi itu,” tegasnya.
Sumber Bisnis Indonesia, edisi Jumat 12 Juli 2013