Jasa Logistik: Pengusaha Keluhkan Biaya Siluman
JAKARTA – Pelaku usaha logistik kembali menyoroti adanya biaya tidak terduga yang harus dikeluarkan dalam proses distribusi barang terutama sektor transportasi darat yang dinilai menghambat efisiensi logistik.
Direktur Pusat Pengkajian Logistik dan Rantai Pasokan ITB Senator Nur Bahagia mengatakan keluhan itu masih di rasakan oleh para pelaku usaha logistik. Persoalan pungutan di jalan masih menjadi salah satu kendala dalam sistem logistik nasional.
Menurutnya, salah satu penyebab pungutan itu terjadi akibat paradigma yang salah dari pemimpin daerah yang justru menargetkan pemenuhan atas pendapatan asli daerah (PAD).
“Ini menjadi persoalan besar, kita belum bisa menghilangkan illegal cost di jalan, yang bisa sementara dilakukan adalah meminimalisasi cost tersebut pada titik terendah, ini menggangu efisiensi,” katanya dalam Seminar Logistic World Bank di Jakarta, Rabu (20/11).
Salah satu solusinya yakni penguatan sistem informasi sehingga bisa memantau secara transparan proses distribusi barang dari gudang hingga dilapangan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis 21 November 2013
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis 21 November 2013