Layanan Tanjung Priok: Kementan Bantah Karantina Lambat
JAKARTA-Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian membantah proses penyelesaian dokumen barang impor di Container Depo Centre Banda, Pelabuhan Tanjung Priok berbelit-belit seperti yang dikeluhkan pengusaha forwarder.
Kepala Bagian Hukum dan Humas Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian MM Eddy Purnomo mengatakan pihaknya memprediksi lama pemeriksaan karantina di Pelabuhan Tanjung Priok hanya berkisar 1 jam-2 jam.
Selain itu, lanjutnya, pelayanan karantina di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu tidak mengenal hari libur atau beroperasi 24 jam.
SOAL EDARAN
Syamsul Hadi, Direktur Operasi PT Zona Tiga Lintas–salah satu operator depo instalasi karantina di luar Pelabuhan Tanjung Priok,– menyatakan pihaknya mempersoalkan surat edaran dari Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Pelabuhan Tanjung Priok tertanggal 23 Desember 2013
Dalam surat edaran berbentuk pengumuman itu ditujukan kepada pelaku usaha importir, kuasa importir dan pengguna jasa karantina pertanian di BBKP Tanjung Priok yang ditandatangani Kepala BBKP Tanjung Priok Agus Sunanta.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 7 Februari 2014