Depresiasi Rupiah: INSA Siap Naikkan Ongkos Kapal 10%
JAKARTA – Pengusaha pelayaran nasional berencana menaikkan tarif pengapalan di dalam negeri rata-rata 10%-20% untuk mengurangi beban biaya operasional akibat depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Carmelita Hartoto, Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), mengatakan rencana itu akan dimusyawarahkan dengan penggguna jasa pelayaran melalui skema antarpebisnis atau business-to-businesss.
Selain itu, lanjutnya, para pengusaha pelayaran juga melakukan penghematan biaya operasional guna menyiasati depresiasi rupiah terhadap dolar AS.
PRIHATIN
Direktur Industri Maritim Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan (IMKAP) Kementerian Perindustrian Hasbi Assidiq Syamsuddin menyatakan prihatin dengan depresi rupiah terhadap dolar AS yang berdampak buruk kepada industri pelayaran nasional.
“Melemahnya rupiah membuat industri pelayaran tidak bisa berdaya saing,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 28 April 2014