JAKARTA, KOMPAS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus meningkatkan kapasitas angkut kereta barang dengan memanfaatkan rel jalur ganda lintas utara. Dalam jangka panjang, perusahaan menargetkan volume barang yang diangkut bisa meningkat sekitar 78 persen.
DIrektur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, dengan adanya jalur ganda, perusahaan ingin barang yang diangkut bisa mencapai 12.000 TEU (ekuivalen 20 kaki unit) per minggu. “Saat ini sudah 6.000 – 7.000 TEU seminggu. Lima tahun lalu hanya 1.000 TEU per minggu,” ucap Jonan seusai meresmikan kantor baru Daerah Operasi 1, Sabtu (21/6), di Jakarta.
Menurut Jonan, untuk mencapai target tersebut, PT KAI harus meningkatkan jumlah kereta barang mencapai 40 persen dari kereta yang ada sekarang. Namun, itu merupakan target jangka panjang. Untuk setiap tahun, ia menargetkan volume angkutan barang bisa tumbuh 20 persen.
13 Stasiun
PT KA Logistik saat ini menggunakan 13 stasiun barang di Pulau Jawa dan dua stasiun di Sumatera Selatan.
“Tahun ini, kami kemungkinan bisa menambah stasiun di Malang dan Probolinggo (Jawa Timur). Namun, kami berfokus untuk memperluas stasiun barang yang sudah ada,” kata Dwiyana.
Disamping itu, PT KA Logistik tahun ini juga menargetkan peningkatan infrastruktur bongkar muat. Dwiyana mengungkapkan, untuk sejumlah rencana pengembangan itu, anak perusahaan PT KAI ini telah mengalokasikan belanja modal Rp 183,2 miliar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 23 Juni 2014