Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia mengungkapkan bahwa peserta lelang operator Pelabuhan Patimban hingga Selasa (13/10/2020) seluruhnya berisi badan usaha swasta. Bahkan, terdapat dua entitas usaha yang merupakan badan usaha di bidang infrastruktur.
Ketua Umum ABUPI Aulia Febri menuturkan bahwa sesuai dengan harapan pihaknya sejak awal agar pengelola Pelabuhan Patimban adalah pengusaha swasta, bukan BUMN yang sudah mengelola pelabuhan. Dengan waktu pengumpulan formulir secara elektronik paling lambat Rabu (14/12/2020) dan penyerahan langsung Kamis (15/10/2020), dia optimistis operator Pelabuhan Patimban akan dipegang pengusaha swasta.
“Memang harapan ABUPI dari awal untuk Pelabuhan Patimban itu operasinya non-BUMN BUP yang sifatnya Pelindo I hingga IV beserta anak cucunya. Tak tepat jika Patimban difungsikan oleh anak usahanya Pelindo,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (13/10/2020).
Dia menegaskan bahwa jika pengelola Pelabuhan Patimban adalah Pelindo II atau anak usahanya, Pelindo akan melakukan penyeimbangan volume pengelolaan barang antara Patimban dan Tanjung Priok. Hasilnya, tujuan Pelabuhan Patimban guna mendukung kawasan industri sekitarnya menjadi tidak maksimal.
Menurutnya, penyeimbangan volume muatan dilakukan karena adanya kekhawatiran kargo via laut tidak lagi masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok padahal BUMN pelabuhan tersebut telah mengeluarkan investasi yang sangat besar.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20201013/98/1304594/abupi-ingin-operator-patimban-berasal-dari-swasta-ini-alasannya
Salam,
Divisi Informasi