JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis dapat mengejar target pembangunan delapan kawasan industri (KI) baru yang belum juga beroperasi hingga kini. Delapan KI tersebut merupakan bagian dari 18 KI baru dalam proyek strategis nasional (PSN) yang dipatok beroperasi pada Oktober tahun ini.
Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin, Ignatius Warsito mengungkapkan, pemerintah sebenarnya menargetkan 13 KI baru beroperasi di tahun 2018. Namun, target kemudian ditambah lima KI yang ditargetkan beroperasi pada kuartal III-2019.
Ia menjelaskan, dari target tahun 2018, pihaknya telah berhasil membuat 10 KI baru beroperasi. Sementara itu, tiga KI lainnya yang juga masuk target tahun 2018, diklaim baru bisa beroperasi pada kuartal pertama tahun ini. Tiga KI dimaksud adalah KI Lhoksumawe di Aceh, KI Tanjung Buton di Riau, dan KI Kemingking di Jambi.
Sementara, lima KI baru yang targetnya beroperasi tahun 2019 dan masih dalam tahap pembangunan dan bahkan ada yang masih di tahap perencanaan.
“Nah ini yang berat perencanaan ini. Agak berat waktu kita bicara, (kalau) prakarsanya pemerintah daerah, BUMN. Kalau swasta kita cepat-cepatan. Tapi kalau daerah ya itu agak sulit. Tapi kita dalam waktu quarter ini ya insya Allah kita bisa target 18-lah,” ujar Warsito kepada Validnews, Kamis (21/2).
Ia mengaku, Kemenperin hingga kini terus melakukan evaluasi dan memfasilitasi pengembangan proyek untuk percepatan pembangunan KI yang belum rampung. Ia pun berharap KI baru yang masih dalam tahap perencanaan setidaknya mengalami kemajuan hingga tahap konstruksi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi