MedanBisnis – Belawan. Sepanjang tahun 2015, aktivitas bongkar muat melalui Pelabuhan Belawan mengalami penurunan sekitar 8,89% dibandingkan tahun 2014. Hal ini diduga sebagai dampak melemahnya ekonomi global.
Humas Pelindo 1 Cabang Belawan melalui stafnya Ade Irma Salim dalam rilisnya yang dikirim ke MedanBisnis, Kamis (21/1) mengatakan, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Belawan tahun 2015 tercatat sebanyak 10.724.842 ton.
Jumlah itu turun sekitar 8,89% dibandingkan tahun 2014 yang berjumlah 11.772.529 ton. “Penurunan terjadi diakibatkan pelemahan ekonomi global yang berimbas pada perekonomian Indonesia khususnya Sumatera Utara,” kata Ade.
Ade mengatakan, komoditas ekspor melalui Pelabuhan Belawan masih tetap didominasi komoditas minyak kelapa sawiti (crude palm oil/CPO). Sepanjang tahun 2015 ekspor CPO Sumut lewat Pelabuhan Belawan mencapai 2.858.686 ton atau sekitar 84% dari total ekspor Sumut.
Sedangkan komoditas impor Sumut yang dibongkar melalui Pelabuhan Belawan didominasi oleh makanan ternak. Tahun 2015 jumlah impor makanan ternak Sumut lewat Pelabuhan Belawan sebanyak 413.806 ton atau sekitar 18% dari total impor Sumut. Sedangkan jagung 377.933 ton atau sekitar 17% dari total impor Sumut.
Sumber dan berita selengkapnya: