Kendari (ANTARA) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Murhum daerah itu pada semester pertama (Januari-Juni) 2022 mencapai 2,5 juta ton atau meningkat dari sebelumnya pada periode yang sama sebesar 120.657 ton.
Berdasarkan data diperoleh, di Baubau, Senin, menyebut, kegiatan bongkar muat sebanyak 2,5 juta ton tersebut meliputi angkutan peti kemas, kendaraan dan penumpang dari dan ke pelabuhan daerah itu. Sedangkan aktfitas bongkar muat pada periode yang sama tahun 2021 itu hanya terhitung angkutan peti kemas.
Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Kelas II Baubau, Herwan Rasyid merinci, pergerakan aktifitas bongkar pada semester pertama tahun 2022 mencapai 1,51 juta ton, sementara kegiatan muat sebanyak 1,05 juta ton dengan jumlah kunjungan kapal sebanyak 2.230 kunjungan.
“Jadi untuk kegiatan peti kemas dari Januari-Juni 2022 sekitar 13.728 boks, yang terdiri dari bongkar 6.722 unit dan muat 7.006 box. Sementara aktifitas bongkar untuk kendaraan tercatat mencapai 2.725 unit dan muat sebanyak 1.948 unit,” rincinya.
Sedangkan untuk penumpang naik sebanyak 196.371 orang dan penumpang turun mencapai 155.161 orang.
Meningkatnya aktivitas bongkar muat barang dan orang di pelabuhan Murhum, menurut Rasyid, menandakan tingkat perekonomian yang ada di Baubau dan sekitarnya semakin menunjukkan perkembangan yang lebih baik.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://sultra.antaranews.com/berita/423269/aktivitas-bongkar-muat-di-pelabuhan-baubau-mencapai-25-juta-ton
Salam,
Divisi Informasi