BALIKPAPAN–Arus pengiriman barang melalui udara terus menanjak setelah sempat tergerus akibat penyebaran virus corona. Kinerja itu diharapkan terus membaik seiring kelonggaran pembatasan sosial yang diberikan.
Kepala Cabang JNE Balikpapan, Adityo Putranto mengatakan, secara perlahan dampak dari penyebaran Covid-19 mulai hilang. “Pada awal pandemi di Indonesia, itu paling terasa. Aktivitas pengiriman di minggu pertama benar-benar anjlok,” ucapnya saat Webinar UMKM Digital Academy Jilid II garapan Bank Indonesia Balikpapan.
Adityo menjelaskan, tarif yang diberlakukan masih sama. Tidak ada kenaikan. Ini dilakukan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Sebab, mereka kunci utama dalam memutar roda perekonomian dari bawah. “Beberapa program telah kami buat. Hingga program kemitraan, kami juga punya. Jadi, mereka memiliki rate khusus. Pengajuannya tinggal datang ke kantor kami,” tuturnya.
Senada, Kepala Kantor PT Pos Indonesia Balikpapan, Taufik D.M. menuturkan, pengiriman paket atau barang sempat mengalami penurunan. Khususnya sejak diberlakukannya kebijakan dari pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. “Traffic berkurang, turunnya sekitar 40 persen. Penyebabnya ada beberapa lokasi tujuan yang tak dapat dilewati pengantar pos,” katanya.
Agar tidak ada pelanggan yang kecewa, Pos Indonesia memberikan sosialisasi apa adanya. Pengiriman barang mereka dipastikan terlambat. “Tapi kini perlahan mulai membaik. Aktivitas sudah kembali. Hanya saja tetap melalui protokol Covid-19,” bebernya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kaltim.prokal.co/read/news/373644-aktivitas-pengiriman-barang-mulai-pulih
Salam,
Divisi Informasi