Bisnis.com, JAKARTA–Kebijakan politik dalam negeri turut memengaruhi biaya logistik.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, harga barang mahal sebenarnya bukan gara-gara logistik, tetapi rantai pasok atau supply chain secara keseluruhan.
“Menurut saya geopolitik berpengaruh terhadap biaya logistik. Barang mahal bukan karena logistik tapi supply chain, supply and demand, ” katanya dalam diskusi yang digelar Markplus Center di Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Menurutnya, selama ini logistik kerap dituding sebagai penyebab mahalnya barang-barang. Padahal penyebab utamanya adalah supply dan demand yang tidak seimbang.
“Contohnya seperti sekarang garam atau yang lalu sapi. Bagitu barang kosong kan harga naik, ” imbuhnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170728/98/675959/alfi-geopolitik-pengaruhi-biaya-logistik-
Salam,
Divisi Informasi