Bisnis.com, JAKART-Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) berharap PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang akan mengoperasikan kereta api Tanjung Priok-Gedebage memberi tarif yang lebih efisien ketimbang menggunakan jalur darat.
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi menilai perencanaan tarif yang dibuat PT KAI belum efisien, mengingat satu gerbong kereta datar setara dengan 40 feet atau 40 kaki sama dengan 20 TEUs tarifnya Rp4,6 juta. Sementara untuk 20 feet sekitar Rp2,46 juta.
Alasan perseroan memasang harga tersebut, karena tarif angkutan kereta barang masih tinggi karena terkena PPN 10% dan PNBP. Sementara KAI ingin menekan tarif untuk angkutan bolak-balik bukan hanya sekali jalan.
“Trucking juga Rp4,5 juta, untuk bolak balik juga, pergi bawa kontainer kosong dank e Jakarta bawa isi dan harga di atas sudah termasuk dokumen dan repo,” jelas Yukki kepada Bisnis, Jumat (20/1/2017).
Dia mengatakan ALFI mendukung program Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan mengaktivasi kereta api Priok-Gedebage tersebut. Namun, dia mengharapkan ada intervensi dari pemerintah untuk menentukan tarif.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170120/98/621503/alfi-harap-tarif-ka-lebih-murah-ketimbang-truk
Salam,
Divisi Informasi