Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), yang mengacu kepada data perekonomian di berbagai negara, menilai pelaku usaha logistik memang sebaiknya mulai bangkit dan memperbaiki keterpurukan.
Ketua Umum ALFI, Yukki N. Hanafi, mengatakan kesimpulan dari ulasan dan data data global, sepanjang kuartal I/2020 menjadi titik terpuruk seluruh kegiatan ekonomi. Hal ini memberikan dampak bagi kondisi kegiatan usaha dan perekonomian nasional Indonesia yang akan berlangsung hingga kuartal III/2020.
“Untuk itu memang mau tidak mau pada kuartal IV/2020 sebagian pelaku usaha harus mulai melakukan penyesuaian dan bangkit memperbaiki keterpurukan,” jelasnya, Jumat (5/6/2020).
Dia menuturkan saat ini lebih dari 6.000 perusahaan kecil di Kabupaten Bekasi, hampir setengahnya sudah menurunkan hingga 40 persen produksinya. Sementara bagi perusahaan otomotif dan elektronik hanya tinggal memproduksi 50 persen. Kondisi itu terjadi sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan pandemi virus Covid-19.
Alhasil, beberapa pemasok yang bekerja sama dengan induknya juga sudah mengubah hari kerja produksi.
“Kondisi seperti ini akan berdampak langsung terhadap perusahaan kategori menengah ke bawah , perusahaan kategori menengah ke atas yang memiliki kekuatan modal besar akan tidak terlalu terdampak hingga beberapa bulan kedepan,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200605/98/1249180/alfi-pelaku-logistik-harus-mulai-bangkit
Salam,
Divisi Informasi