JAKARTA-Asosisasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau ALFI mendesak pemerintah segera menerapkan reformasi logistik nasional.
Reformasi logistik yang diusulkan ALFI itu terdiri dari lima pilar yaitu infrastruktur, harmonisasi regulasi, kebijakan fiskal, pendidikan, dan profesionalisme seluruh pelaku logistik.
Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi, Minggu (17/8), mengatakan reformasi logistik itu telah memiliki dasar melalui konsep sistem logistik nasional (sislognas) yang harus terus menerus mendapatkan dorongan dan disinkronkan dengan sistem logistik daerah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 18 Agustus 2014