Bisnis.com, JAKARTA- Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia mengimbau wacana super hub di Pelabuhan Tanjung Priok oleh PT Pelabuhan Indonesia I-IV (Persero) menyesuaikan dengan Sistem Logistik Nasional.
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengaku tidak setuju dengan istilah super hub. Menurutnya, istilah tersebut tidak ada di ranah logistik kepelabuhanan nasional maupun internasional.
“Yang ada adalah hub and spoke. Kami DPP ALFI hanya mengingatkan saja adanya Sislognas [Sistem Logistik Nasional],” tutur Yukki kepada Bisnis melalui sambungan telepon, Minggu (8/1/2017).
Dia mengatakan pembangunan yang dilakukan jangan kemudian menjadi mubazir dengan situasi dan kondisi ekonomi saat ini. Seharusnya pemerintah memiliki prioritas dalam merencanakan pembangunan.
“Kalau pun mau diubah, itu sepenuhnya hak pemerintah, tetapi jangan sampai ada peraturan yang berbeda, karena logistik harus direncanakan dan terintegrasi,” sambungnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170109/98/617628/alfi-super-hub-harus-sinergi-dengan-sislognas
Salam,
Divisi Informasi