Berliana Elisabeth – Minggu, 31 Maret 2013, 16:24 WIB
BISNIS.COM, JAKARTA — Para pelaku usaha logistik dan kepelabuhan yang tergabung dalam Kadin Indonesia memprotes rencana pendirian sejumlah anak usaha PT Pelindo II yang didukung Kementerian BUMN karena mengancam sistem usaha mereka, bahkan tak sedikit yang sudah terancam bangkrut.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Logistik Carmelita Hartoto mengatakan banyaknya anak perusahaan PT Pelindo II di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diharapkan tidak mengganggu iklim berusaha di bidang logistik dan
kepelabuhan.Namun, lanjut Carmelita, kondisinya sekarang keberadaan anak-anak usaha itu sudah mengancam keberlangsungan usaha disektor kepelabuhan dan logistik karena skala yang dikerjakan tergolong bernilai kecil.
“Anak-anak usaha Pelindo ini bahkan sekarang mematikan pengusaha-pengusaha pergudangan, forwarder, trucking, bongkar muat. Waktu kita bicara dengan Menteri BUMN, mereka hanya boleh tender di atas Rp25 miliar, nilai ini terlalu kecil, sekelas UKM, harusnya minimal Rp100 miliar,
kalau tidak teman-teman kita usahanya mati,” kata Carmelita, Minggu (31/3/2013).
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.bisnis.com/anak-