REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelaku usaha pelayaran nasional optimistis dan tetap waspada menghadapi ancaman resesi global pada 2023. Ketua Umum DPP Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto menjelaskan, industri pelayaran nasional tengah dihadapkan pada situasi sulit.
“Kami optimistis ekonomi nasional akan kuat menghadapi kondisi global. Hal ini seiring dengan proyeksi banyak lembaga terhadap ketahanan Indonesia hadapi situasi ekonomi tahun depan,” kata Carmelita saat ditemui Gedung Kadin, Kamis (24/11/2022).
Meskipun begitu, Carmelita mengakui saat ini industri pelayaran nasional tengah dihadapkan situasi sulit. Dia menegaskan, kini pelayaran nasional harus siap menghadapi ancaman resesi global pada 2023.
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi nasional tumbuh positif lima dan 5,1 persen pada 2023. Sementara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan memproyeksikan ekonomi nasional tumbuh berkisar 4,6 persen hingga 5,3 persen pada 2023.
“Banyak lembaga memproyeksikan ekonomi nasional masih pada jalur pertumbuhan positif di tahun depan. Tapi tetap kita harus memastikan bahwa daya beli masyarakat di dalam negeri terjaga baik sehingga ekonomi di dalam negeri tetap kuat,” jelas Carmelita.
Sumber dan berita selengkapnya:
republika.co.id/berita/rluu6p383/ancaman-resesi-2023-pelayaran-nasional-optimistis-dan-waspada
Salam,
Divisi Informasi