JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia mempersoalkan ekspansi bisnis PT Multi Terminal Indonesia, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II, terkait dengan pengadaan puluhan armada truk trailer dan mobil boks di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II selaku BUMN semestinya tidak merambah bisnis angkutan barang (trucking) menggunakan truk yang sudah digeluti swasta di pelabuhan.
Idealnya, BUMN itu dapat bersinergi dengan operator swasta dalam menggairahkan usaha di pelabuhan sehingga terwujud kegiatan ekonomi yang saling mendukung dalam rangka menggerakkan perekonomian nasional.
“Kami memprotes keras kalau Pelindo II menggarap bisnis trucking meskipun hal itu melalui anak usahanya,” ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (30/11).
Dia juga mempertanyakan komitmen manajemen Pelindo II yang sebelumnya menyatakan tidak akan menggarap bisnis angkutan darat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 1 Desember 2015