Harianjogja.com, JAKARTA – Disparitas harga Tol Laut yang belum sesuai harapan Presiden Joko Widodo disinyalir karena angkutan kargo balik yang masih kosong. Hal tersebut disampaikan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia.
Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Timur Henky Pratoko mengatakan penyebab dari masih adanya disparitas harga Tol Laut yakni adanya return cargo yang masih belum maksimal.
Dia menjelaskan kejadian return cargo Tol Laut yang kosong sering kali terjadi pada tujuan Papua.
Dia menyebutkan jumlah kargo Surabaya ke Papua selalu penuh tetapi saat kargo kembali dari Papua menuju Surabaya kapal hanya menampung tak lebih dari 1 persen dari total slot kargo di kapal.
Biasanya, paparnya, penerima barang hanya seharusnya menanggung beban ongkos kirim saja akhirnya harus menanggung beban ongkos kirim balik kontainer.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://news.harianjogja.com/read/2019/11/01/500/1023654/angkutan-kargo-balik-kosong-disinyalir-picu-disparitas-harga-tol-laut
Salam,
Divisi Informasi