JAKARTA-Volume barang yang diangkut PT kereta Api Indonesia selama November 2014 hanya 2,8 juta ton atau turun 6,12% dibandingkan dengan bulan sebelumnya akibat penurunan perdagangan internasional.
Deputi Neraca Statistik dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan sepinya kegiatan ekspor impor memicu penurunan jumlah barang yang diangkut kereta api (KA). Selain itu, faktor jumlah hari yang lebih pendek pada November juga memengaruhi penurunan volume barang.
“Beda satu hari itu, sekitar 3% dari total volume barang,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/1).
Selain kedua faktor itu, Sasmito juga memperkirakan meningkatnya aktivitas perjalanan KA penumpang setelah beroperasinya jalur ganda pantai utara (pantura) Jawa memengaruhi turunnya arus barang.
Sementara itu, Vice President Komersial PT Kereta Api Logistik (kalog) Philippus Surjanto Hartanto mengatakan penurunan volume barang pada November lebih dipicu situasi politik di Indonesia.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 6 Januari 2015