JAKARTA – Tersendatnya arus lalu lintas saat mudik dan balik yang disebabkan putusnya jalan darat di Comal, Jawa Tengah, dan di Ciamis, Jawa Barat, seharusnya dapat diantisipasi dengan mengalihkan perjalanan tersebut melalui laut.
Namun, sangat disayangkan moda laut yang sebenarnya dapat dijadikan tulang punggung bagi negara kepulauan seperti Indonesia ini belum dimaksimal. Untuk itu, pemerintah harus segera mengoptimalkan jenis transportasi ini.
Pengamat logistik dari Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, mengatakan kerusakan Jembatan Comal berdampak pada kelancaran transportasi untuk penumpang maupun barang, dan baru akan normal setelah pembangunan jembatan permanen yang memakan waktu sekitar dua hingga tiga bulan.
“Dalam waktu tersebut, akan terjadi penambahan waktu tempuh pengangkutan barang sekitar enam jam. Apabila terjadi kemacetan karena jalur alternatif tidak memadai, waktu tempuh akan menjadi lebih lama lagi,” kata Setijadi di Jakarta, kemarin.
Ia menambahkan pengembangan alternatif moda transportasi multimoda mutlak dilakukan, termasuk dengan mengembangkan dan memadukan transportasi laut di dalamnya. Setijadi melihat saat ini peranan transportasi laut belum optimal yang dapat dilihat dari peningkatan volume barang domestik yang melalui pelabuhan-pelabuhan di Indonesia yang rendah.
Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), Carmelita Hartoto, mengatakan saat ini Pelabuhan Tanjung Priok sudah melebihi kapasitasnya sehingga diperlukan revitalisasi yang menyeluruh dan diperlukan pelabuhan pendukung, seperti rencana pemerintah yang akan membangun Pelabuhan Cilamaya.
Diprioritaskan
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bobby R Mamahit, mengatakan pihaknya siap melakukan revitalisasi sejumlah pelabuhan untuk mendukung kelancaran arus barang dan manusia, salah satunya yang diprioritaskan adalah Pelabuhan Cirebon.
Bobby mengatakan potensi pengembangan Pelabuhan Cirebon untuk short sea shipping cukup prospektif karena, di samping letaknya yang strategis, kapasitas dermaga di Pelabuhan Cirebon sangat besar dan layak dimasuki kapal besar.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.koran-jakarta.com/?17386-angkutan%20laut%20harus%20dioptimalkan