×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 17 June 2014 / Published in Berita

Angkutan Laut: Pendulum Butuh Integrasi Antarmoda

JAKARTA – National Maritime Institute menilai proyek pendulum nusantara bisa berhasil jika didukung integrasi antarmoda dari dan menuju pelabuhan.

Direktur National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi mengatakan saat ini proses pengiriman barang setelah sampai di pelabuhan menuju tujuan akhir masih belum terintegrasi dengan moda transportasi lain.

Menurutnya, proses pengiriman tersebut semestinya menjadi perhatian penggagas pendulum nusantara. “Banyak handling dari tempat ke tempat membuat biaya bisa membengkak,” katanya, Minggu (15/6)

Dia juga meragukan konsep pendulum nusantara bisa menekan biaya logistik di Indonesia timur jika belum ada efisiensi proses pengirimanbarang sejak dari gudang hingga ke tempat tujuan.

Belum efisiennya pendulum nusantara itu terjadi sejak proses bongkar muat di pelabuhan pengumpan dan pelabuhan pengumpul. “Konsep pendulum yang akan membuat biaya lebih murah sepertinya ternyata tidak juga,” ujarnya.

Disisi lain, katanya, trayek pendulum nusantara sudah dilakukan oleh perusahaan pelayaran skala kecil. Hanya saja, paparnya, konektivitas dari pelabuhan pengumpul ke pelabuhan kecil masih terhambat karena belum banyak kapal yang melakukan pelayaran tersebut.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 17 Juni 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: Logistics, LOGISTIK, Pelabuhan Pengumpan, Pelabuhan Pengumpul, pendulum nusantara, Supply Chain, Supply Chain Indonesia

What you can read next

Kementerian BUMN Ingin Industri Galangan Kapal Dapat Insentif
Fokus Pangkas Biaya Logistik, Pemerintah Soroti THC
Asperindo Minta Pemerintah Buat Kementerian Logistik

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat