TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemberlakuan kebijakan pelarangan terhadap angkutan logistik pada setiap momen Lebaran dan Nataru semestinya harus berdasarkan analisa yang mendalam.
Artinya, keputusannya tidak hanya memperhitungkan faktor-faktor untuk kepentingan para pemudik semata, tapi juga kepentingan ekonomi secara nasional.
Pakar dan Dosen Transportasi serta Kepala Lembaga Pengembangan Transportasi dan Logistik Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Ade Surya mengusulkan, diterapkannya sistem kanalisasi sebagai solusinya.
Dengan demikian tidak dengan melakukan pelarangan-pelarangan terhadap beroperasinya angkutan logistik seperti yang dilakukan pada setiap momen-momen Lebaran dan Nataru.
Artinya, angkutan barang itu mengikuti rute-rute yang sudah diatur pada momen-momen tertentu oleh pemerintah.
“Jadi, pemerintah jauh-jauh hari sebelum hari H, sudah membuat riset dan panduan jalur-jalur mana saja yang bisa dilewati angkutan logistik kita. Jadi, angkutan logistik itu tinggal mengikuti rute-rute tersebut. Jadi, tidak perlu melakukan pelarangan yang hanya merugikan perekonomian kita,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.tribunnews.com/bisnis/2024/01/31/angkutan-logistik-dilarang-saat-lebaran-dan-nataru-pakar-usul-penggunaan-sistem-kanalisasi
Salam,
Divisi Informasi