JAKARTA: Organisasi Pengusaha Angkutan Darat dan Kendaraan Bermotor di Jalan Raya (Organda) menyesali data jumlah armada angkutan pelabuhan di tanah air simpang siur.
Karena itu, organisasi itu mendesak pemerintah dan instansi terkait di tiap provinsi mendata ulang jumlah armada pengangkut barang umum dan peti kemas yang beroperasi di seluruh Pelabuhan Indonesia, termasuk di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ketua Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok Gemilang Tarigan mengatakan pembaruan data tersebut sangat di perlukan dalam rangka mendukung program revitalisasi angkutan barang dan peti kemas sebagaimana yang diamanatkan dalam road map (peta jalan) sistem logistik nasional atau Siglognas.
Menurut Gemilang, untuk di DKI Jakarta saja hingga April 2012, Organda mencatat terdapat 503 Perusahaan angkutan barang dan peti kemas yang beroperasi di Pelabuhan Priok dengan jumlah armada untuk pengangkut general cargo 1.193 unit dan peti kemas 6.414 unit.