LOMBOK—Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan mengeluhkan pengoperasian kapal landing craft tank di beberapa lintas peyeberangan antarprovinsi karena menggerus 25% pasar kapal feri.
Saat ini, beberapa lintas penyeberangan yang memiliki layanan kapal landing craft tank (LCT) adalah Bojonegara, Banten-Panjang, Lampung dan Gilimanuk, Bali-Ketapang, Banyuwangi.
Khoiri Soetomo, Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), menyatakan kapal LCT lebih dikenal sebagai kapal pendaratan untuk mengangkut alat berat. Di lintasan penyeberangan Bojonegara-Panjang yang berimpitan dengan lintas Merak-Bakauheni, kapal LCT mengangkut ratusan truk.
“Gambarannya kapal LCT itu mengambil 25% dari pangsa pasar kapal ro-ro. Ada ketimpangan kalau truk antre masuk kapal LCT, tetapi di kapal ro-ro menunggu truk,” katanya di sela-sela Lokakarya Wartawan Perhubungan 2017 di Senggigi Lombok, Jumat (21/4).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Sabtu 22 April 2017
Salam,
Divisi Informasi