JAKARTA-Pengusaha angkutan barang dan peti kemas dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok bakal menaikkan tarif rata-rata 5% mulai akhir pekan ini menyusul kenaikan harga BBM jenis Solar dari sebelumnya Rp6.400 per liter menjadi Rp6.900 per liter.
Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta Mustajab Susilo Basuki mengatakan pihaknya akan mensosialisasikan rencana penaikan tarif angkutan barang dari dan ke Tanjung Priok ke pengguna jasa di pelabuhan.
“Sudah kami hitung di internal Aptrindo, rencana tarif angkut dari dan ke Priok disesuaikan 5% dari sebelumnya,” ujarnya di sela-sela sosialisasi Sistem Informasi Angkutan Barang (SIAB) di kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (31/3).
SIAB merupakan sistem berbasis TI yang terintegrasi dengan kegiatan jasa kepelabuhanan, dan memuat data perusahaan truk seluruh Indonesia.
Mustajab menegaskan rencana penyesuaian tarif angkutan barang dan peti kemas menggunakan truk di Tanjung Priok untuk menyesuaikan pengeluaran operasional yang berasal dari BBM.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 1 April 2015