JAKARTA-Volume kargo udara di 26 bandara milik PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II sepanjang Januari-September 2016 turun tipis 3% menjadi 778.663 ton, dipicu belum membaiknya perekonomian global.
Selama periode itu, penurunan kargo domestik dan internasional terbesar tercatat di 13 bandara milik PT Angkasa Pura (AP) II yang melayani hanya 510.926 ton atau anjlok 8%. Sebaliknya, arus kargo di 13 unit bandara milik PT AP I justru tumbuh 9% menjadi 267.736 ton.
Wakil Ketua Umum Angkutan Udara Asosiasi Jakarta Arman Yahya menilai realisasi volume kargo udara yang turun tipis di Indonesia itu disebabkan belum membaiknya perkekonomian global.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT AP I Israwadi mengatakan kinerja arus pengiriman barang di 13 unit bandara yang dikelola perseroan pada sembian bulan pertama tahun ini terbilang moderat
“Realisasi volume kargo itu juga sejalan dengan pertumbuhan arus penumpang sebesar 17%. Kami memperkirakan kontribusi kargo terhadap pendapatan setelah konsolidasi dengan anak perusahaan mencapai 4,53% tahun ini,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 8 November 2016.
Salam,
Divisi Informasi