×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
admin
Friday, 20 July 2012 / Published in Berita

ANGKUTAN UMUM: Tarif Tak Berpihak, Pengusaha Terus Merugi

JAKARTA: Organisasi Angkutan Darat (Organda) menilai belum adanya keberpihakan pemerintah terhadap pengusaha angkutan umum massal menyebabkan para pengusaha angkutan merugi.

“Beli busnya mahal, punglinya gede, premanisme di mana-mana, tidak ada keberpihakan pemerintah untuk angkutan umum massal sehingga tercermin dari tarifnya yang sudah tidak memadai,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organda Eka Sari Lorena saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Dia mencontohkan, harga satu unit bus Metromini yang mencapai Rp450 juta. Sementara tarif yang dikenakan pada penumpang hanya Rp2 ribu sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk kembali modal.

“Metromini harga busnya Rp450 juta, tarifnya cuma Rp2.000, kapan lunasnya? Siapa yang bisa beli?” katanya.

Menurut dia, batalnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu tidak serta merta menurunkan harga suku cadang bus yang telah terlanjur naik.

Sumber berita dan foto:

Komentar

comments

Tagged under: Angkutan umum, berita

What you can read next

Cargo Naik, Pengiriman Paket Naik Tiga Persen
Begini Skema Hub Logistik di Bandara Hang Nadim
Pemkab Bekasi Bakal Bantu Fasilitasi UMKM dari Hulu ke Hilir

Recent Posts

  • KIP Tawarkan Solusi Pengembangan Sektor Logistik dan Kepelabuhanan di Wilayah IKN

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Usah...
  • Resesi Hantui Dunia, Erick Thohir: Indonesia Masih Tumbuh 5 Persen

    Jakarta – Resesi mengancam negara-negara ...
  • BUMN Bidik Perikanan, Erick Thohir: Kita Eksplorasi Ekonomi Kelautan

    JAKARTA – Kementerian BUMN ...
  • Optimalkan Layanan, Pelindo Tuntaskan Konsolidasi Bisnis

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pelabuh...
  • Siap Siap, Zero ODOL Bisa Picu Kenaikan Harga Properti, Bila Jadi Diberlakukan Tahun Ini

    SHNet, Jakarta -Di tengah upaya pemerintah meny...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat