Bisnis.com, JAKARTA-PT Angkasa Pura II (Persero) tidak hanya mempersiapkan investasi Rp2,1 triliun untuk membangun cargo village, tetapi juga untuk membangun fasilitas pusat logistik berikat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan ada tiga tahap pembangunan untuk pembangunan pusat logistik berikat (PLB) yang akan dikelola oleh anak usaha AP II yaitu PT Angkasa Pura Kargo atau AP Kargo.
“Tahap I dilaksanakan di lahan gudang 1.500 meter persegi lokasi di dalam Bandara Soetta. Target beroperasi di awal Juli 2017 sudah bisa dipakai, target market untuk spare part pesawat,” jelas Muhammad Awaluddin kepada Bisnis, Kamis (6/4/2017).
Dia mengungkapkan, pada tahap kedua, akan dilaksanakan pembangunan gudang 10.000 meter persegi dengan proses pembangunan mulai Juni 2017. Targetnya sudah bisa beroperasi pada Januari 2018. Sementara tahap ketiga, akan dilaksanakan pembangunan gudang 10.000 meter persegi untuk PLB transshipment di lokasi cargo village. Targetnya sudah bisa beroperasi pada 2019.
“Total tiga tahap bisa sampai Rp2,1 triliun. Total sarana, prasarana, fasilitas publik, IT system, access road, dan lainnya,” jelasnya lagi.
Sumber dan berita selengkapnya: