×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Basic Logistics
    • E-Training
      • Ahli Kepabeanan
      • Basic Logistics
      • Cold Chain Logistics
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Supply Chain Management
      • Supply Chain Risk Management
      • Transportation Management
      • Warehouse Management
    • Workshop/Webinar
      • Workshop Manajemen Pajak Batch 2
    • Seminar
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • AWARDS
  • KONTAK
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Thursday, 18 August 2022 / Published in Catatan

Apresiasi atas Rencana Revisi Sislognas

Oleh: Setijadi, S.T., M.T., IPM.
Chairman | Supply Chain Indonesia

Pemerintah telah menetapkan Perpres No. 26/2012 pada 5 Maret 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional (Sislognas). Sislognas merupakan panduan dalam pengembangan logistik bagi para pemangku kepentingan terkait serta koordinasi kebijakan dan pengembangan Sistem Logistik Nasional.

Dalam Perpres tersebut tercantum visi Sislognas yaitu Terwujudnya Sistem Logistik yang Terintegrasi secara Lokal, dan Terhubung secara Global untuk Meningkatkan Daya Saing Nasional dan Kesejahteraan Rakyat. Adapun misinya adalah: (1) Memperlancar arus barang yang menjamin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatnya daya saing produk nasional dan (2) Membangun simpul-simpul logistik nasional dan konektivitasnya mulai dari pedesaan, perkotaan, antar wilayah dan antar pulau sampai ke pasar ekspor.

Dengan memperhatikan hasil evaluasi dan menindaklanjuti rekomendasi pihak eksternal, Kemenko Perekonomian mengagendakan revisi Sislognas pada tahun 2022-2023. Fokus revisi penguatan kelembagaan dan penyusunan rencana aksi Sislognas ke depan dengan rencana tahapan revisi yaitu pembentukan tim revisi, penyiapan naskah penjelasan revisi, dan proses revisi Perpres No. 26 Tahun 2012 itu.

Penyusunan rencana aksi kebijakan Sislognas diusulkan dengan fokus peningkatan efisiensi logistik nasional berfokus bahan pangan dan produk kesehatan yang bertujuan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan barang di tingkat kabupaten dan kota.

Fokus kedua adalah peningkatan efisiensi dan efektivitas arus ekspor/impor produk unggulan nasional dan impor bahan baku industri prioritas dengan tujuan meningkatkan kelancaran arus barang ekspor/impor dalam rangka meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

Selain itu, akan dilakukan penguatan kelembagaan logistik dengan membentuk kelembagaan penanggung jawab Sislognas dengan beberapa opsi pembentukan kelembagaan logistik, yaitu: sekretariat bersama, tim, dan lembaga baru.

Adapun tujuan pembentukan kelembagaan penanggung jawab Sislognas itu adalah untuk memastikan rencana aksi yang telah disusun berjalan sesuai target yang telah ditetapkan; menetapkan kebijakan, aturan, dan prosedur yang seragam dan konsisten antar K/L terkait sektor logistik; dan memastikan sanksi dan mekanisme penegakan hukum yang jelas, sehingga dapat memperoleh kepastian dalam implementasi rencana aksi Sislognas.

Apresiasi dan Rekomendasi SCI
Supply Chain Indonesia (SCI) mengapresiasi rencana revisi Sislognas tersebut. Revisi Sislognas telah lama ditunggu banyak pihak karena regulasi yang ditetapkan 10 tahun lalu itu tentu harus disesuaikan dengan berbagai perubahan dan perkembangan teknologi dan bisnis.

Perkembangan dalam aspek teknologi seperti robotics & automation, artificial intelligence, internet of things, big data analytics, block chain, dan cloud logistics. Sementara perkembangan bisnis misalnya sharing economy, smart containerization, tube logistics, logistics marketplaces, dan omni-channel logistics.

SCI merekomendasikan revisi Sislognas harus sesuai dan sinergis dengan program-program terkini dari sejumlah kementerian teknis terkait, seperti Kemendag, Kemenperin, Kementerian Pertanian, KKP, dan Kemenhub, karena logistik merupakan sektor pendukung pembangunan ekonomi.

SCI juga kembali merekomendasikan bentuk kelembagaan logistik berupa Badan Logistik Nasional. Walaupun pada saat ini Pemerintah justru mengurangi jumlah lembaga, namun lembaga logistik yang permanen sangat diperlukan untuk mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan perbaikan dan pengembangan sistem logistik yang bersifat multisektoral.

Selain itu, Sislognas seharusnya ditetapkan dengan hirarki regulasi yang lebih tinggi daripada Perpres, bahkan dalam bentuk Undang-Undang (UU) agar implementasinya lebih efektif. Pembentukan UU logistik ini bisa menjadi target jangka menengah.

Bandung, 18 Agustus 2022

Referensi:                                                    
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.Penataan Sistem Logistik Nasional. Bahan paparan tanggal 31 Mei 2022.

Setijadi
Chairman
Supply Chain Indonesia

E-mail : setijadi@SupplyChainIndonesia.com

Download Catatan ini:

  Catatan SCI - Apresiasi atas Rencana Revisi Sislognas (798.1 KiB, 73 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Catatan Logistik, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Sistem Logistik Nasional (Sislognas)., Supply Chain, Supply Chain Indonesia

What you can read next

Pengaturan Investasi Asing Sektor Logistik Harus Sesuai dengan Konstitusi dan Regulasi Nasional
Upaya Pengembangan Talenta Muda Sebagai SDM Logistik Andal
Cold Chain System untuk Peningkatan Efesiensi dan Produktivitas Sektor Perikanan

Recent Posts

  • Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Kalian Masih Berskala Kecil, Investor Mulai Milirik

    BANGKAPOS.COM, BANGKA —Pelabuhan Tanjung ...
  • Pemanfaatan Teknologi Digital Bikin Efisiensi Logistik

    JAKARTA (BeritaTrans.com) – Pemanfaatan t...
  • Target Inflasi 1,5-3,5 Persen Pada 2024-2025, SCI Rekomendasikan Efisiensi Logistik

    Beritakota.id, Jakarta – Gubernur Bank Ind...
  • Kemenhub Batasi Mobilitas Truk Saat Nataru, Ini Jadwalnya

    JAKARTA – Mobilisasi truk atau kendaraan ...
  • KKP Perluas Peran Otoritas Kompeten untuk Jaga Mutu Perikanan

    Kuta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat