TOKYO-PT Garuda Indonesia Tbk. Mendesak pemerintah segera membenahi infrastruktur penyaluran avtur karena semakin ke timur Indonesia, harga bahan bakar pesawat terbang itu semakin mahal.
EVP Human Capital & Corporate Affairs PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hariyanto Agung Putra membenarkan harga avtur di dalam negeri jauh lebih mahal dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asean seperti Singapura dan Bangkok, Thailand.
“Harga avtur di Tanah Air bahkan paling mahal bila dibandingkan dengan negara lain di Asean. Semakin ke timur [penerbangan], harga bahan bakar tersebut semakin tinggi,” ujarnya kepada Bisnis, di sela-sela Konferensi Association of Asia Pasific Airlines (AAPA) di Tokyo, Jepang, 18-19 Nov. 2014.
“Di Indonesia timur, harga penjualan avtur lebih mahal daripada Jakarta karena keterbatasan infrastruktur,” ucapnya. Infrastruktur yang dimaksud antara lain minimnya tangki timbun dan sarana pengangkut avtur.
Selain diminta memperbaiki infrastruktur, Heriyanto menyebutkan perlu ada kompetitor dalam pemasok avtur, sehingga perusahaan penerbangan memiliki banyak pilihan harga. “Di Singapura saja ada PSC, Cosmo, Total, dan Shell,” ucapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, 24 November 2014