SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III akan memulai pengerjaan tiga proyek besarnya awal tahun depan. Keseluruhan proyek ditargetkan rampung tahun 2019.
Proyek-proyek tersebut adalah pembangunan jalan layang atau flyover Terminal Peti Kemas (TPK) Teluk Lamong, pelebaran dan pendalaman Pelabuhan Benoa, Bali, dan pembangunan Pelabuhan Gili Mas, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Proyek flyover diperkirakan memakan biaya sebesar Rp900 miliar, sementara pembangunan Pelabuhan Benoa Rp1,7 triliun, terdiri dari investasi infrastruktur terminal Rp500 miliar dan pengerjaan kolam dermaga dan alur pelayaran Rp1,2 triliun. Sedangkan Pelabuhan Gili Mas memakan anggaran sebesar Rp1,3 triliun.
“Kami targetkan semua proyek kami bisa rampung di akhir 2019,” kata Direktur Utama Pelindo III IG N Askhara Danadiputra, Minggu (3/12/2017).
Askhara menjelaskan, flyover Terminal Teluk Lamong akan menuju ke interchange Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan menuju tol Surabaya-Gresik. Jalan bebas hambatan itu terdiri dari dua jalur, masing-masing jalur terdiri dari dua lajur yang digunakan untuk kendaraan roda empat/lebih dengan lebar masing-masing 3,5 meter.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi