INDUSTRI halal merupakan sektor ekonomi yang semakin penting dan berkembang pesat di Indonesia. Peningkatan pesat produk dan layanan halal, baik di pasar dalam negeri maupun global, menjadikan industri halal sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Untuk mengoptimalkan potensi dan sumber daya ekonomi syariah di Indonesia yang sangat besar itu perlu didukung peran aktif dari para pelaku usaha, organisasi, dan asosiasi pengusaha, termasuk Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). “Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi dalam hal ini secara khusus membentuk Badan Otonom (Banom) Hipmi Syariah agar visi Presiden Joko Widodo dan pemerintah dalam pengembangan ekonomi syariah dan menjadikan Indonesia sebagai pusat halal terkemuka di dunia bisa terwujud,” ujar Akbar Himawan Buchari, Ketua Umum BPP HIPMI pada Kamis, 7 Maret 2024, di Jakarta.
Hipmi Syariah akan berperan aktif dalam berbagai upaya pengembangan ekonomi syariah, di antaranya melalui program syariahpreneur. “Kami berperan sebagai wadah bagi para pengusaha muda yang memiliki visi untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah. Salah satu fokus utamanya ialah mendukung pertumbuhan industri halal sebagai bagian integral dari ekonomi syariah,” papar TB Iman Taufik selaku Ketua Umum Banom HIPMI Syariah 2022-2025.
Selain pelantikan pengurus baru, kegiatan ini diisi dengan seminar yang diikuti para anggota dengan mengambil tema Jalan Indonesia Menjadi Juara Halal Dunia, Melalui Peran Pengusaha Muda Dalam Percepatan Menuju Indonesia Sebagai Ekonomi Syariah 2024. “Pada kesempatan ini kami juga membahas dan menyosialisasikan Master Plan Industri Halal Indonesia (MPIHI) yang menjadi panduan strategis pengembangan industri halal di negara ini,” ujar Erik Hidayat, Dewan Kehormatan BPP HIPMI Syariah 2022-2025.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://mediaindonesia.com/ekonomi/657220/badan-otonom-hipmi-syariah-siap-kembangkan-industri-halal
Salam,
Divisi Informasi