Bisnis.com, JAKARTA – Pedagang tradisional butuh ruang penyimpanan pendingin untuk mengurangi bahan pokok yang terbuang sia-sia.
Ketua Umum Supply Chain Indonesia Setijadi menjelaskan, sistem logistik yang belum baik terbukti dengan 40% bahan pokok yang mudah rusak (perishable) terbuang sia-sia karena sistem pengiriman yang buruk.
Menurutnya, secara umum kota besar tidak memiliki perencanaan logistik secara sistematis. Pengiriman dan penyimpanan dilakukan secara konvensional.
Selain sistem pengiriman yang perlu dibenahi, Setijadi menilai harus disediakan ruang pendingin untuk menjaga makanan perishable tetap terjaga. Ruang pendingin ini bisa ditempatkan di setiap pasar.
“Pemerintah harus menyediakan ini karena pedagang tidak mungkin memiliki modal besar untuk membeli cold storage,” katanya kepada Bisnis, Rabu (30/5/2018).
Cold storage merupakan salah satu cara menerapkan sistem logistik perkotaan atau urban logistics. Fasilitasi ini dirasa perlu mengantisipasi pertumbuhan penduduk semakin melonjak.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi