TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Badan Litbang Perhubungan cq. Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Transportasi Udara menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan bahasan hasil kajian Pengembangan Transshipment Kargo Udara di Bandara l Gusti Ngurah Rai, Bali.
FGD ini digelar di Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, Kamis (29/11/2018) dan dihadiri oleh perwakilan dari instansi pemerintah serta pelaku industri di bidang kargo dan logistik.
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, kinerja logistik di Indonesia masih belum memuaskan.
Ini berdasarkan rilis terakhir dari Bank Dunia (2018), peringkat logistics performance index (LPI) Indonesia berada di peringkat ke-46, kalah dengan Singapura yang berada di urutan ke-7, Thailand ke-32, Vietnam di urutan ke-39 dan Malaysia berada di urutan ke-41.
Dan Bandara I Gusti Ngurah Rai berpotensi besar untuk meningkatkan transshipment kargo udara. Bali merupakan peluang besar bagi Indonesia meningkatkan angkutan kargo karena memiliki berbagai kelebihan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#SCIuntukLogistikIndonesiaLebihBaik