JAKARTA, investor.id – Pemerintah harus membangun ekosistem kolaboratif dengan berbagai pihak untuk mewujudkan transformasi digital yang mendorong produktivitas agribisnis, yang mencakup tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan, hingga perikanan.
Sektor pertanian secara luas itu menunjukkan resiliensi di masa pandemi Covid-19, dengan masih mencatatkan pertumbuhan 2,19% secara year on year pada kuartal II-2020, di tengah ekonomi terkontraksi 5,32%.
Kontribusi produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian secara luas mencapai sekitar 15,46% (Rp 570 triliun) pada kuartal II-2020, dari total PDB nasional Rp 3.687,7 triliun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kontribusinya terbesar kedua setelah PDB industri pengolahan yang sekitar 19,87% (Rp 732,6 triliun), yang mengalami kontraksi 6,19% year on year periode yang sama.
Sektor pertanian ini juga menyerap paling banyak tenaga kerja di Indonesia, mencapai 29,04% dari total penduduk bekerja 131,03 juta pada Februari 2020. Berikutnya adalah sektor perdagangan dan industri pengolahan, masing-masing 18,63% dan 14,09%.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/finance/bangun-ekosistem-untuk-transformasi-digital-sektor-agribisnis
Salam,
Divisi Informasi