JAKARTA (BeritaTrans.com) – Pemerintah Indonesia harus merumuskan kebijakan dan strategi jitu untuk memercepat capaian pembangunan, menurunkan angka kemsikinan serta meningkatkan kesejahteraan 250 juta penduduknya. Pembangunan infarstruktur transportasi di Indonesia harus tepat guna dan memadukan berbagai moda transportasi di Tanah Air untuk mendukung sistem logistik nasional.
“Infrasturktur yang harus dibangun dalam 5 tahun yaitu: jalan baru 2.500 km, 15 bandara baru, 20 pesawat perintis, 24 pelabuhan baru dan sebagainya. “Beberapa target sasaran infrastruktur terkait dengan maritim dan kelautan, mulai dari pengembangan 24 kawasan strategis di akhir RPJMN, pengadaan 50 kapal unit kapal penyeberangan, kecukupan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran sampai dengan 75% yang harus dicapai diakhir RPJMN,” kata Arifin Rudiyanto, Deputi Bappenas Bidang Pengembangan Regional saat menajdi pembicara pada Rakor Kementerian Perhubungan di Jakarta, Senin (7/12/2015).
“Strategi yang perlu dilakukan antara lain: pembangunan transportasi multimoda dan mendukung sislognas kawasan industri, melakukan upaya keseimbangan antara transportasi yang berorientasi nasional dengan lokal, dan meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam penyelenggaraan transportasi,” jelas Arifin.
Sumber dan berita selengkapnya: