JAKARTA, KOMPAS-Kapal fiber bantuan untuk koperasi kapal nelayan pada 2016 yang selesai dikerjakan hingga pertengahan Desember ini baru 300 kapal atau 17,45 persen dari target 1.719. Padahal, dari target itu, ada sekitar 500 kapal yang tak bisa dikerjakan pada 2016 ini.
Kapal yang tidak bisa dikerjakan itu sebetulnya sudah masuk perencanaan. Namun, 500 kapal itu belum masuk ke kontrak pengadaan barang karena banyak galangan kapal yang sudah kewalahan mengerjakan pesanan. Jadi, secara riil hanya 1.219 kapal yang bisa dikerjakan pda 2016.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar, akhir pekan lalu, mengatakan, pengerjaan kapal terus dilakukan dan diharapkan bisa tuntas menjelang akhir Desember. Bantuan kapal tahun ini diberikan untuk 170 koperasi nelayan.
Pencurian ikan
Sementara itu, praktik penangkapan ikan ilegal masih terus terjadi. dari data Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Ilegal (Satgas 115), sejak 17 Agustus hingga saat ini sebanyak 122 kapal ilegal ditangkap karena diduga melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia. Kapal asing ilegal yang mencuri ikan itu berbendera negara-negara ASEAN dan Mediterania.
Susi menduga, pencurian ikan masih marak, antara lain karena stok ikan di sejumlah negara turun dan ada indikasi keterlibatan serta kerja sama aparat pengawasan dengan pencuri ikan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Selasa, 13 Desember 2016