BATAM – Bea Cukai Batam mendorong agar para pengusaha industri dan usaha kecil menangah di Kepri berorientasi ekspor. Pasar luar negeri lebih besar hingga perlu dijajaki oleh setiap usaha kecil menangah yang ada di Batam.
Hal itu terungkap dari rapat dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kementerian Investasi terkait diskusi percepatan pendapatan devisa negara pada Senin, 8 Agustus 2022.
Rapat yang dipimpin oleh Robert Leonard Marbun, Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan BKPM, tujuannya agar mempercepat pendapatan devisa negara melalui ekspor di Indonesia.
Acara itu dihadiri pula oleh kepala kantor pelayanan pajak madya Batam, dan para pelaku usaha yang bergerak di bidang perikanan dan Crude Palm Oil (CPO). Acara tersebut menjadi ajang diskusi dalam rangka meraih visi Indonesia tahun 2045, yaitu menuju negara pendapatan tinggi dan menjadi salah satu negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia.
Diskusi tersebut fokus membahas terkait peluang dan tantangan produk hilirisasi pada sektor-sektor prioritas, yakni sektor perikanan dan CPO. Percepatan terutama dilakukan pada sektor prioritas akan sejalan dengan upaya meraih Indonesia emas tahun 2045. Hasil dari diskusi tersebut diharapkan dapat menjadi sumbang saran dalam percepatan penambahan devisa, yang berdampak pada pembukaan lapangan pekerjaan, pengembangan ekonomi regional/lokal serta memperdalam eksposur Indonesia dalam rantai nilai global (global value chain).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://keprinews.co.id/2022/08/09/bea-cukai-batam-permudah-proses-ekspor-impor-untuk-dukung-peningkatan-devisa-negara/
Salam,
Divisi Informasi