JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menginginkan peningkatan kemitraan Ditjen Bea dan Cukai untuk memperlancar arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ketua ALFI DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan pihaknya menolak tegas sejumlah pihak yang menuding peran forwarder justru memperlambat proses pengurusan dokumen ekspor impor di pelabuhan.
“Justru kami, sebagai mitra kerja Bea dan Cukai, kepingin lalu lintas barang di pelabuhan lancar, cepat, aman dan murah. Sebab forwarder yang menalangi terlebih dahulu biaya-biaya di pelabuhan termasuk soal bea masuk,” ujarnya, Senin (9/6).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 10 Juni 2014